Tuesday, 17 November 2015

Bila Waktunya Sudah Tiba, Aku Pasti Akan Menikah Juga

Apapun yang kalian pikirkan tentang aku, tak bisakah kalian bergeser sedikit saja dari kehidupan pribadiku? Sejatinya pernikahan juga salah satu tujuan hidupku. Jadi tak perlu banyak bertanya. Tentang kapan dan siapa, atau ingin yang seperti apa. Perjalananku sekarangpun sudah mengarah kesana.

Bukankah hidup pada hakekatnya bercerita tentang memilih? Sudikah kalian memberi aku ruang untuk lebih leluasa memilah, mana diantara mereka yang datang dengan serius atau hanya ingin bercanda? Karena bagiku jauh lebih baik aku membiarkan hati ini menunggu seseorang yang tepat untuk dijadikan rekan menghadapi masa depan, daripada harus menghabiskan banyak waktu dengan orang yang salah, yang hanya akan mengunci kebebasanku.

Berhentilah menilaiku ini itu. Entah tentang aku yang terlalu pemilih atau orang tua yang terlalu memiliki standar cukup tinggi bagi mereka yang ingin mengambilku dari sisi mereka. Adakah orang tua yang tak menginginkan kebahagian bagi anak-anak mereka? Jadi ku mohon berhentilah merasa paling tahu apapun tentang aku. Sungguh.. menikah sekarang ataupun nanti itu sama sekali bukan bagian kalian.
 


Aku percaya bahwa Tuhan punya skenario indah. Tiap apapun yang dipahat oleh tanganNya pasti jadi karya yang luar biasa. Jadi untuk apa membantah atau mendesakNya mempercepat segala sesuatu jadi seperti yang kalian mau. Adakah jaminan kalian yang dijari manisnya telah melingkar cincin dengan label penyatu bisa lebih tertawa bahagia dibandingkan aku?
Bila mau sedikit saja menikmati, bukankah tiap tahapan perjalanan hidup itu selalu patut membuat kita berdecak kagum dan bersyukur atas rencanaNya? Kalau aku sendiri menikmati perjalananku yang seperti ini, kenapa kalian harus dengan rela membuang energi hanya untuk mencibiri apa yang sudah Tuhan kehendaki?

Ayolah.. Ini bukan hanya tentang kutemukan dia yang berbeda jenis kelamin denganku kemudian berucap cinta. Tapi padanya bisa kutaruhkan rasa percaya, jutaan harapan dan perhatian yang ku harap tak akan habis termakan usia. Aku berharap dalam dadanya kutemukan dekap yang mampu menghangatkan, saat perjalanan dunia kurasa mulai terlalu dingin untuk diteruskan.
Dia yang bersedia berhenti padaku saja. Dia yang sudah bisa merasa cukup saat telah menemukanku. Dan tak pernah lelah mengajarkanku untuk jadi yang paling dia mau. Juga tak inginkan perpisahan sekalipun debat terhebat nantinya singgah dalam kebersamaan kami. Jadi ku mohon pada kalian, agar tak terlalu mendikte apa yang harus aku lakukan.

Toh kalaupun waktunya sudah tiba, aku juga akan mengajak kalian bersuka cita bersama. Akan ku perkenalkan dia pada kalian yang selalu merasa penasaran. Jadi bersabar sajalah! Beri aku waktu untuk menjalani semua proses ini dengan lega. Memantaskan diri bagi dia yang namanya akan tertera bukan hanya dalam doa tapi hatiku juga. Dia yang karena rusuknya aku bisa hadir kedunia. Jadi tunggu saja. Wanita ini, bila waktunya sudah tiba pasti akan menikah juga.



Friday, 16 October 2015

Saat Aku Masih Sering Berganti Pekerjaan, Saat Aku Masih Ingin Menemukan Jati Diri ku sesungguhnya

Di usia yang sekarang ini, aku memang masih kerap mencoba-coba berbagai hal, tak terkecuali pekerjaan. Umur yang muda memang sudah kodratnya mencoba-coba. Alhasil, ada saja dari kita yang sering berpindah dari satu profesi ke profesi lainnya. Hal ini demi menjajal serta mencari tahu pekerjaan seperti apa yang sebenarnya kita inginkan.

Sering berganti pekerjaan belum tentu tanda bahwa aku tak mapan. Justru dengan ini, aku bisa menabung banyak pengalaman.


Tak hanya berkecimpung di dalam satu pekerjaan saja, meloncat dari satu profesi ke profesi lainnya justru makin memiliki banyak pengalaman. Pengalaman yang berbeda dari beragam pekerjaan pun bisa ku kumpulkan. Hal inilah yang justru sebenarnya bisa digunakan untuk bekal di hari depanku. Bukan tak mungkin justru karena pengalaman yang aku punya dari tempat bekerja yang terdahulu bisa mengantarku ke tempat kerja impian di masa depan. Amin


Sering berpindah membuatku lebih ahli beradaptasi. Bertemu banyak lingkungan baru, aku makin lihai untuk menyesuaikan diri.


Sebagai seorang karyawan baru kita memang dituntut untuk bisa beradaptasi dengan lingkungan baru. Hal ini jugalah yang akan membawa manfaat untuk ku. Berpindah-pindah tempat bekerja tak hanya akan membuat makin kaya pengalaman, aku justru kian lihai untuk beradaptasi saat berada di lingkungan yang baru. Nantinya justru hal ini yang akan mempermudahku untuk cepat membaur dan mengasah skill berkomunikasi.

Dari berbagai pekerjaan yang aku geluti, aq akan bertemu banyak relasi.

Bekerja di satu tempat hanya akan mempertemukanku dengan orang yang itu-itu saja, berbeda halnya jika aq sudah sering berpindah pekerjaan. Makin banyak tempat bekerja yang pernah ku singgahi, makin banyak pula relasi yang ku miliki. Tentu saja punya banyak relasi tak bisa dipandang sebelah mata, karena relasi juga merupakan salah satu unsur penting meraih kesuksesan. Bisa saja ‘kan tawaran yang lumayan justru akan datang dari relasi yang sudah ku punya? Atau lebih membanggakannya lagi, aq justru bisa menjadi penghubung mereka. Tadinya tidak kenal satu sama lain karena mereka menggeluti dunia berbeda, lewat bantuanku mereka bisa menjalankan proyek keren bersama-sama.

Mencoba beragam profesi akan membuatku lebih rendah hati. aq tahu tak ada pekerjaan yang gampang, dan bisa lebih menghargai

Sebenarnya menjajal beragam pekerjaan tak ada salahnya, justru mata dan pikiranku akan kian terbuka. Pengalaman sebelumnya yang didapat dari pekerjaan yang berbeda justru akan membuatku tak lagi memandang sebelah mata pada pekerjaan itu. Nantinya pengalaman inilah yang akan membuatku makin menghargai beragam profesi dan pekerjaan orang lain.


aq masih berusia muda. Berfokus di satu jenis pekerjaan saja justru malah menutup kesempatan yang dipunya.

Belum memiliki tanggungan yang berarti seperti anak dan suami, kesempatan untukku pun masih terbuka lebar. aqu belum diwajibkan untuk memiliki gaji pokok sekian rupiah untuk menghidupi mereka. Dengan begini aqu masih bebas untuk menggeluti pekerjaan apapun yang aq inginkan. Bahkan, dengan tidak menetap di satu pekerjaan saja justru kesempatan untukku akan kian terbuka.

Pindah pekerjaan bukan berarti  tidak bisa berkomitmen. Justru ini bukti kalau aqu haus belajar hal-hal baru.

Masih sering berpindah pekerjaan bukan berarti aq merupakan sosok yang tak bertanggung jawab maupun tak berkomitmen. Bila ditilik dari kacamata positif, justru ini merupakan bukti bahwa aq merupakan pribadi yang haus akan hal baru. Tak cepat puas dengan apa yang sudah aq raih selama ini, aq masih berjuang untuk menjadi yang lebih baik lagi.



Jatuh-bangun menjajal ragam pekerjaan akan membawa kebaikan. aq jadi tahu apa yang sebenarnya qu inginkan.

Mungkin sekarang ini meloncat dari satu pekerjaan ke pekerjaan lainnya merupakan penanda bahwa aq belum tahu benar apa yang sebenarnya aq inginkan. aq masih mencari tempat yang paling nyaman untuk ku berkarya. Berpindah dari satu profesi ke profesi lainnya merupakan penempaan untukku. Merasakan tak enaknya bekerja di perusahaan yang satu dan lainnya akan membuatku akhirnya tahu pekerjaan seperti apa yang sebenarnya aq inginkan.

Swiss- Belhotel Lagoy Bay - Bintan

Sudah banyak berpindah dari satu tempat ke tempat kerja lainnya, aqu justru bisa mensyukuri mata pencaharianku yang sekarang.

Di akhir hari, berpindah pekerjaan tak sepenuhnya buruk. Tak hanya menghargai pekerjaan orang lain, aq pun jadi bisa menghargai pekerjaanqu yang sekarang. aqu dapat membandingkan kelebihan profesiqu kini dengan kekurangan pekerjaanqu yang terdahulu. Hal inilah yang pada akhirnya membuatqu bersyukur terhadap apa yang qu dapat sekarang.
Swiss- Belhotel Lagoi Bay - Bintan

Swiss- Belhotel Lagoi Bay - Bintan

Swiss- Belhotel Lagoi Bay - Bintan


Tuesday, 13 October 2015

Keistimewaan Warna Hijau "My Favorite Colour"

 Ke' istimewaan Warna Hijau

Dalam Islam

"Menurut Al-Quran"

Ada banyak perkataan HIJAU di dalam ayat-ayat Al-Quran dan menjelaskan keadaan penghuni Jannah ataupun segala yang ada di sekelilingnya, berupa kenikmatan, suasana, kesenangan, ketenangan jiwa.
Berikut dipetik beberapa ayat al-Quran serta maksud yang telah meletakkan warna HIJAU pada satu tempat yang mulia dan dipandang indah oleh Allah.

1. Maksud ayat : ” Mereka itu disediakan baginya Syurga yang kekal, yang mengalir di bawahnya beberapa sungai; mereka dihiaskan di dalamnya dengan gelang-gelang tangan emas dan memakai pakaian HIJAU dari sutera yang nipis dan sutera tebal yang bersulam, mereka berehat di dalamnya dengan berbaring di atas pelamin-pelamin (yang berhias). Demikian itulah balasan yang sebaik-baiknya dan demikian itulah Syurga tempat berehat yang sebaik-baiknya.”

2. Maksud ayat : “Penduduk Syurga itu ( bersenang-lenang) di dalamnya dengan) berbaring di atas (bantal-bantal) dan cadar-cadar yang HIJAU warnanya serta permaidani-permaidani yang sangat indah.”

Surah Ar-Rahman : Ayat 76
3. Maksud ayat : “Mereka di dalam Syurga memakai pakaian HIJAU yang diperbuat dari sutera halus dan sutera tebal (yang bertekat), serta mereka dihiasi dengan gelang-gelang tangan dari perak dan mereka diberi minum oleh Tuhan mereka dengan sejenis minuman ( yang lain) yang bersih suci.”

Surah Al-Insan : Ayat 21
4. Maksud ayat : ” Mereka (Ahli syurga) mengenakan pakaian sutra halus yang HIJAU dan sutra tebal.

Surah Al-Kahf : Ayat 31
HIJAU juga adalah warna kegemaran Rasulullah SAW. Kubah Masjid Nabawi sendiri berwarna HIJAU. Simbol-simbol keIslaman di seluruh dunia adalah berwarna HIJAU. Warna HIJAU juga mampu menjadikan pandangan mata nyaman & selesa.
Jelaslah bahawa warna HIJAU adalah warna Syurga, warna yang disukai oleh Allah yang mencipta warna itu sendiri dan indah pula sehingga menghiasi Syurga. Justeru itu, mudah-mudahan pendedahan ini membuka hati manusia agar beriman dan menyukai apa yang disukai oleh Allah dan Rasul-Nya; memandang indah apa yang dipandang indah oleh Allah. Rasulullah juga bercita-cita untuk memakai pakaian berwarna HIJAU di Syurga kelak. ( Al Hudri Albantani )



Green
My Favorite Colour

Hijau memiliki arti : Simbol Alam, Kesejukan, keberuntungan, dan kesehatan.
Warna Hijau melambangkan alam, kehidupan, dan simbol kesuburan. Selain itu warna hijau juga dapat diartikan dengan adanya suatu keinginan, ketabahan dalam menghadapi masalah, kepribadian keras, berkuasa.
Warna ini mempunyai sifat : menyegarkan, membangkitkan energi, memberi efek menenangkan, menyejukkan, menyeimbangkan emosi, meningkatkan rasa bangga, rasa bahagia, dan perasaan percaya diri. Nuansa hijau dapat meredam stres, memberi rasa aman dan perlindungan.


Sebagian besar penyuka warna hijau adalah orang yang romantis, menyukai keindahan, dan juga menyukai suasana alam. Umumnya, penyuka warna hijau senang mendapatkan pujian, dan juga senang menasihati orang lain. Untuk hal – hal penting, penyuka warna hijau selalu memegang prinsip dan memiliki kepribadian yang keras. Oleh karena wataknya yang keras, terkadang ucapannya bisa melukai hati orang lain.  Penyuka warna hijau adalah orang yang cinta kebebasan dan penuh optimisme.  
Dalam hal percintaan penyuka warna hijau mengimpikan calon pendamping yang penuh toleransi dan dapat dipercaya. Mereka adalah orang yang sangat suka untuk diperhatikan dan disayang kekasihnya. Namun, penyuka warna hijau adalah seseorang yang mudah cemburu. Bagi individu yang terlahir dengan aura warna hijau, biasanya memilih tetap single dan menunggu seseorang yang tepat dalam kehidupannya

Monday, 12 October 2015

Aku Masih Muda, Masih Ingin Sendiri, Menikmati Karier Ku, Mewujudkan Cita-citaku Tuk Membahagiakanmu

 

Aku belum ingin menikah bukan karena aku sedang menutup diri, 

Hanya saja, aku belum menemukan lelaki tepat yang bisa menjadi imamku. 

Aku masih muda, Ada banyak hal yang ingin aku rasakan, satu per satu ingin kuwujudkan cita-citaku. Bolehkah aku tidak memikirkan hal-hal yang berbau pernikahan dulu,? Aku tahu Bu, dalam hatimu selalu ada keinginan untuk segera melihat kebahagiaanku, dan ibu berharap bisa segera mungkin aku bisa melihatku duduk berdampingan di pelaminan didampingi oleh lelaki yang tepat.


Lelaki tampan, bijaksana dan bertanggung jawab seperti ayah, yang sampai sekarang tidak pernah lelah menjadi pelindung kita. Aku mengerti keresahan hati ibu. Melihat teman-temanku sudah mempunyai pendamping hidup. Melihat teman-teman ibu sudah menggendong cucu, dan ibu masih selalu tersenyum dengan tulusnya ketika aku cerita kalau aku gagal lagi membina sebuah hubungan.


Aku tak ingin gegabah mengambil keputusan untuk menikah. Aku tak ingin terburu-buru menikah karena melihat satu per satu teman-temanku sudah menikah, dan aku memang belum menemukan sosok lelaki yang bisa menjadi imamku kelak. Tak usah Ibu khawatir. 

Percayalah Bu, bahwa kelak akan ada lelaki hebat yang akan kukenalkan pada Ibu.

 

Lagipula, aku masih ingin menikmati kegilaanku bersama sahabat-sahabatku. Bolehkah jika aku masih ingin berpuas-puas menikmati masa lajangku ini, Bu?
Sahabat bagiku adalah orang-orang yang selalu menghiburku baik di kala duka maupun suka. Tapi tenang saja Bu, Ibu tetap nomor satu dari sekian banyak hal yang menjadi alasan aku untuk bahagia. Karena itulah Bu, aku meminta izin padamu, bolehkah aku punya waktu lebih lama yang kuhabiskan bersama teman-teman? Setiap aku bersama mereka, sejenak aku bisa melupakan keletihanku karena kegiatan yang banyak menyita waktu.

Jangan kau marah Ibu, karena sesungguhnya waktu yang kuhabiskan bersama mereka tak sebanding dengan waktu yang aku habiskan bersama Ibu. Ibu selalu menegurku saat aku lupa waktu karena terlalu banyak menghabiskan waktu bersama mereka. Sampai terkadang adu mulut dengan ibu jadi tidak terelakkan. Maafkan aku ibu, bukan berarti aku tidak menghormatimu. Aku tahu ibu melakukan semua ini karena ibu khawatir padaku.

Mungkin ibu khawatir dengan setiap waktu yang kuhabiskan dengan temanku hanya sia-sia belaka. Atau mungkin ibu juga khawatir aku kebablasan bergaul dengan teman-temanku. Tenang ibu, setiap kali aku mau melakukan sesuatu, tidak pernah sedetikpun aku melewatkan semua nasihat-nasihat Ibu.




Karena saat aku sudah menjadi istri nanti, aku tak lagi bisa sebebas ini, Bu. Aku sadari akan hal itu. Diam-diam aku memperhatikan para pengantin baru, aku mendengar cerita dari Ibu, tentang bagaimana menjadi seorang istri yang baik. Aku harus patuh dengan suamiku, aku harus mendahulukan kepentingan rumah tangggaku di atas keinginan pribadiku.

Saat aku menikah nanti, aku pasti masih bisa bertemu dan menghabiskan waktu bersama sahabat-sahabatku, namun porsinya akan jauh lebih sedikit. Jika biasanya akau hanya butuh izin dari ibu dan ayah untuk bermain dengan sahaba-sahabatku, nantinya aku harus menunggu izin dari suamiku, dan pastinya aku juga harus memenuhi kewajibanku sebagai istri terlebih dahulu. Aku belum siap untuk itu, Bu.


Jangan resah jika ibu melihatku melakukan apapun seorang diri. Percayalah, anak gadismu ini sekarang sudah menjadi wanita tangguh yang mandiri.

 Anak gadis ibu yang dulu ibu timang-timang, sekarang telah berubuah menjadi wanita tangguh dan mandri. Tenang bu, meskipun begitu aku tidak melupakan kodratku sebagai wanita kok. Aku tetap seorang wanita yang perlu tempat untuk berlindung. Seperti ibu yang berlindung disamping ayah.

 

Aku masih bisa pergi sendiri, makan sendiri, ke mall sendiri, bahkan yang paling ekstrim pergi ke kondangan teman juga sendirian. Dan sampai sekarang aku masih baik-baik saja kok, Bu.
Bukan berarti karena aku masih sendiri, aku tidak bisa melakukan banyak hal seperti pasangan-pasangan itu, Bu. Aku belajar mandiri berkat ibu ‘kan? Ibu dan ayah selalu mengajariku untuk menjadi perempuan hebat dan tangguh, tak mudah bergantung pada orang lain. Meskipun terkadang tidak jarang juga aku menangis di hadapanmu, tapi bukan berarti aku lemah bu, itu karena bagiku engkau tempat aku mencurahkan semuanya.



Tak kupungkiri, aku pun mendambakan seorang pendamping yang bisa menjadi penopangku nanti bu. Aku pun ingin memiliki pendamping yang bisa menjadi tempat berbagi hati, cerita, suka, dan duka. Tapi aku masih ingin menikmati kemandirianku sejenak, bu. Tak salah ‘kan jika aku ingin merasakan hidup sebagai perempuan yang mandiri?



Aku juga tidak ingin berakhir menjadi wanita karir yang lupa kapan aku harus mengakhiri masa lajang. Aku tidak berpikir seperti itu ibu, keinginan untuk membina rumah tangga dan menjad seorang ibu itu selalu tetap ada.

Tapi, pekerjaan ini seolah menghiburku. Pekerjaan ini menjadi pengalih perhatianku dari hal-hal semacam itu. Pekerjaanku memang belum bisa menjadikanku jutawan, tapi karena pekerjaan ini aku jadi berharga di mata ibu, keluarga, dan masyarakat. Pekerjaan  adalah yang aku inginkan semenjak aku duduk di bangku kuliah dan mati-matian meraih gelar sarjanaku.


Maka, izinkan aku Bu untuk sejenak menggeluti lebih dalam lagi pekerjaanku ini. Aku ingin mengembangkan lagi kemampuanku, aku masih haus banyak pengalaman, dan aku masih ingin banyak berkarya lagi.Sedang pekerjaanku ni tak memungkinkan bagiku lagi jika aku harus menikah saat ini.



Meskipun penghasilannya tidak seberapa dan mungkin aku hanya bisa membelikan ibu dan ayah selembar kain batik, tapi aku merasa hidup sebagai manusia di tempat ini, Bu.. Maaf ya Ibu, aju belum bisa membelikan perhiasan mahal untukmu. Tunggulah sebentar lagi, mungkin aku bisa membelikannya untuk ibu. Asalkan ibu tidak selalu menanyakan kapan aku menikah,


Lagipula Bu, aku masih ingin bermanja-manja dan menghabiskan waktu bersamamu ibu. Sebelum nanti aku harus pergi meninggalkan rumah untuk ikut suami.
Ibu pasti tahu kan kalau aku sudah menikah kemudian aku tidak lagi tinggal bersamamu lagi? Ibu juga pasti tahu kalau suatu saat nanti aku akan meninggalkan ibu dan ayah, dan pindah untuk bermukim mengikuti suami? Mungkin nanti aku akan berkunjung kerumah ibu satu minggu sekali, satu bulan sekali, atau bahkan satu tahun sekali ibu. Demi apapun, aku belum siap untuk menjalani hal itu, Bu.





 Aku masih ingin menjadi putri kecil ibu yang merajuk manja di dalam pelukanmu. Aku masih ingin menjadi gadis kecil ibu yang diam-diam keluar malam untuk jajan kudapan malam di depan rumah. Aku masih ingin menikmati masakan ibu saat aku pulang. Aku masih ingin mendengar omelan-omelan ibu saat aku malas bersih-bersih rumah. Dan aku masih ingin merasakan hangatnya rumah ini lebih lama lagi, Bu.

Untuk itu, betapa aku masih ingin menghabiskan waktu bersama ibu dan ayah. Merawat engkau dan ayah selagi sakit, belajar memasak, belajar menjadi peran sepertimu di rumah kita yang sederhana ini. Ajari aku Bu sebelum nantinya aku beralih peran dari seorang gadis kecil yang manja menjadi seorang ibu sepertimu.



 

Fungsi Tombol Pada Keyboard

Ctrl + A : Select All
Ctrl + B : Bold
Ctrl + C : Copy
Ctrl + D : Font
Ctrl + E : Center Alignment
Ctrl + F : Find
Ctrl + G : Go To
Ctrl + H : Replace
Ctrl + I : Italic
Ctrl + J : Justify Alignment
Ctrl + K : Insert Hyperlink
Ctrl + L : Left Alignment
Ctrl + M : Incrase Indent
Ctrl + N : New
Ctrl + O : Open
Ctrl + P : Print
Ctrl + Q : Normal Style
Ctrl + R : Right Alignment
Ctrl + S : Save / Save As
Ctrl + T : Hanging Indent
Ctrl + U : Underline
Ctrl + V : Paste
Ctrl + W : Close
Ctrl + X : Cut
Ctrl + Y : Redo
Ctrl + Z : Undo
Ctrl + 1 : Single Spacing
Ctrl + 2 : Double Spacing
Ctrl + 5 : 1,5 lines
Ctrl + Esc : Start Menu

F1 : Menjalankan fungsi pertolongan yang disediakan pada Word
F2 : Megubah nama suatu file/folder
F3 : Menjalankan perintah AutoText
F4 : Mengulangi perintah sebelumnya
F5 : Menjalankan perintah Find and Replace atau Goto
F6 : Menjalankan Perintah Other Pane
F7 : Memeriksaan kesalahan ketik dan ejaan teks (spelling)
F8 : Awal perintah penyorotan/pemilihan teks atau objek
F9 : Mengupdate Field (Mail Merge)
F10 : Mengaktifkan Menu
F11 : Memasukkan field berikutnya (Mail Merge)
F12 : Mengaktifkan dialog Save As
Esc : Membatalkan dialog / perintah
Enter : Melaksanakan pilihan atau mengakhiri suatu paragraf
Tab : Memindahkan teks sesuai dengan tanda tab yang ada pada ruler horizontal

Windows : Mengktifkan Menu Start
Shortcut : Mengaktifkan shortcut pada posisi kursor
Delete : Menghapus 1 karakter di sebelah kanan kursor
Backspace : Menghapus 1 karakter di sebelah kiri kursor
Insert : Menyisip karakter di posisi kursor
Home : Memindahkan posisi kursor ke awal baris
End : Memindahkan posisi kursor ke akhir baris
Page Up : Menggulung layar ke atas
Page Down : Menggulung layar ke bawah
Up : Memindahkan kursor 1 baris ke atas
Down : Memindahkan kursor 1 baris ke bawah
Left : Memindahkan kursor 1 karakter ke kiri
Right : Memindahkan kursor 1 karakter ke kanan
Num Lock On : Fungsi pengetikan angka-angka dan operator matematik aktif
Num Lock Off : Fungsi tombol navigasi aktif
Shift + F10 : Membuka menu pintas, sama seperti mengklik kanan
Alt : Penekanan tombol yang tidak dikombinasikan dengan tombol lain hanya
berfungsi untuk mengaktifkan atau memulai penggunaan menu bar
Shift + Delete : Menghapus item yang dipilih secara permanen tanpa menempatkan item
dalam Recycle Bin

Ctrl + Right Arrow : Memindahkan titik penyisipan ke awal kata berikutnya
Ctrl + Left Arrow : Memindahkan titik penyisipan ke awal kata sebelumnya
Ctrl + Down Arrow : Memindahkan titik penyisipan ke awal paragraf berikutnya
Ctrl + Up Arrow : Memindahkan titik penyisipan ke awal paragraf sebelumnya
Alt + F4 : Menutup item aktif, atau keluar dari program aktif
Alt + Enter : Menampilkan properti dari objek yang dipilih
Alt + Spacebar : Buka menu shortcut untuk jendela aktif
Ctrl + F4 : Close dokumen aktif dalam program-program yang memungkinkan Anda
untuk memiliki beberapa dokumen yang terbuka secara bersamaan
Alt + Tab : Switch antara item yang terbuka
Alt + Esc : Cycle melalui item dalam urutan yang telah dibuka
Ctrl + Shift + Tab : Bergerak mundur melalui tab
Shift + Tab : Bergerak mundur melalui pilihan



Versi 2 :
• CTRL + C (Copy)
• CTRL+X (Cut) CTRL + X (Cut)
• CTRL+V (Paste) CTRL + V (Paste)
• CTRL+Z (Undo) CTRL + Z (Undo)
• DELETE (Hapus)
• SHIFT+DELETE (Menghapus item yang dipilih secara permanen tanpa menempatkan item dalam Recycle Bin)
• CTRL sambil menyeret (men-drag) sebuah item (Menyalin item yang dipilih)
• CTRL + SHIFT sambil menyeret item (Buat cara pintas ke item yang dipilih)
• Tombol F2 (Ubah nama item yang dipilih)
• CTRL + RIGHT ARROW (Memindahkan titik penyisipan (kursor) ke awal kata berikutnya)
• CTRL + LEFT ARROW (Memindahkan titik penyisipan (kursor) ke awal kata sebelumnya)
• CTRL + DOWN ARROW (Memindahkan titik penyisipan (kursor) ke awal paragraf berikutnya)
• CTRL + UP ARROW (Memindahkan titik penyisipan (kursor) ke awal paragraf sebelumnya)
• CTRL + SHIFT dengan salah satu ARROW KEY (Sorot blok teks)
• SHIFT dengan salah satu ARROW KEY (Pilih lebih dari satu item dalam sebuah jendela atau pada desktop, atau pilih teks dalam dokumen)
• CTRL + A (Pilih semua)

• Tombol F3 (Mencari sebuah file atau folder)
• ALT + ENTER (Melihat properti untuk item yang dipilih)
• ALT + F4 (Menutup item aktif, atau keluar dari program aktif)
• ALT + ENTER (Menampilkan properti dari objek yang dipilih)
• ALT + SPACEBAR (Buka menu shortcut untuk jendela aktif)
• CTRL + F4 (Menutup dokumen aktif dalam program-program yang memungkinkan Anda untuk memiliki beberapa dokumen yang terbuka secara bersamaan)
• ALT + TAB (Beralih antara item yang terbuka)
• ALT + ESC (Cycle melalui item dalam urutan yang telah dibuka)
• Tombol F6 (Siklus melalui elemen-elemen layar dalam jendela atau pada desktop)
• Tombol F4 (Menampilkan Address bar list di My Computer atau Windows Explorer)
• SHIFT + F10 (Menampilkan menu shortcut untuk item yang dipilih)
• ALT + SPACEBAR (Tampilan menu Sistem untuk jendela aktif)
• CTRL + ESC (Menampilkan menu Start)
• ALT + huruf digarisbawahi dalam nama menu (Menampilkan menu yang sesuai)
• Surat digarisbawahi dalam nama perintah pada menu yang terbuka (Lakukan perintah yang sesuai)
• Tombol F10 (Aktifkan menu bar dalam program aktif)
• ARROW (Buka menu berikutnya ke kanan, atau membuka submenu)
• LEFT ARROW (Buka menu sebelah kiri, atau menutup submenu)
• Tombol F5 (Memperbarui jendela aktif atau merefresh)
• BACKSPACE (Melihat folder satu level ke atas di My Computer atau Windows Explorer)
• ESC (Membatalkan tugas sekarang)
• SHIFT ketika Anda memasukkan CD-ROM ke dalam CD-ROM (Mencegah CD-ROM secara otomatis bermain/autoplay)
Keyboard Shortcuts Dialog Box
• CTRL + TAB (Move forward melalui tab)
• CTRL + SHIFT + TAB (Bergerak mundur melalui tab)
• TAB (Move forward melalui pilihan)
• SHIFT + TAB (Bergerak mundur melalui pilihan)
• ALT + huruf yang digarisbawahi (Lakukan perintah yang sesuai atau pilih opsi yang sesuai)
• ENTER (Lakukan perintah untuk opsi atau tombol aktif)
• SPACEBAR (Pilih atau menghapus kotak centang jika pilihan yang aktif adalah check box)
• Arrow tombols Panah (Pilih sebuah tombol jika pilihan aktif adalah group tombol pilihan)
• Tombol F1 (Menampilkan Help)
• Tombol F4 (Menampilkan item dalam daftar aktif)
• BACKSPACE (Membuka folder satu tingkat ke atas jika folder dipilih dalam Simpan Sebagai atau Buka kotak dialog)
Microsoft Natural Tombolboard Shortcuts Microsoft Natural Tombolboard Shortcuts

• Windows Logo (Menampilkan atau menyembunyikan menu Start)
• Logo Windows + BREAK (Menampilkan System Properties dialog box)
• Logo Windows + D (Menampilkan the desktop)
• Logo Windows + M (Meminimalkan semua jendela)
• Logo Windows + SHIFT + M (Memulihkan jendela yang diminimalkan)
• Logo Windows + E (Membuka My Computer)
• Logo Windows + F (Mencari for a file atau folder)
• CTRL + Windows Logo + F (Mencari for komputer)
• Logo Windows + F1 (Menampilkan Windows Help)
• Logo Windows + L (Mengunci keyboard)
• Logo Windows + R (Membuka kotak dialog Run)
• Logo Windows + U (Membuka Utility Manager)
Accessibility Tombol board Shortcuts

• Right SHIFT selama delapan detik (Beralih FilterTombols on atau off)
• LEFT ALT + LEFT SHIFT + PRINT SCREEN (Beralih High Contrast on atau off)
• LEFT ALT + LEFT SHIFT + NUM LOCK (Mengaktifkan MouseTombols on atau off)
• SHIFT lima kali (Mengaktifkan StickyTombols on atau off)
• NUM LOCK selama lima detik (Mengaktifkan ToggleTombols on atau off)
• Logo Windows + U (Membuka Utility Manager)
Windows Explorer Tombolboard Shortcuts
• END (Menampilkan bagian bawah jendela aktif)
• HOME (Menampilkan bagian atas jendela aktif)
• NUM LOCK + Asterisk sign (*) (Tampilkan semua subfolder yang berada di bawah folder yang dipilih)
• NUM LOCK + Plus sign (+) (Menampilkan isi dari folder yang dipilih)
• NUM LOCK + Minus sign (-) (Collapse folder yang dipilih)
• LEFT ARROW (Collapse pilihan saat ini jika diperluas, atau pilih folder utama)
• RIGHT ARROW (Menampilkan pilihan saat ini, atau pilih subfolder pertama)
Shortcut Tombols for Character Map Tombol pintas untuk Peta Karakter
• Setelah Anda klik dua kali pada grid karakter karakter, Anda dapat bergerak melalui grid dengan menggunakan cara pintas tombolboard:

• RIGHT ARROW (Pindah ke kanan atau ke awal baris berikutnya)
• LEFT ARROW (Pindah ke kiri atau ke akhir baris sebelumnya)
• UP ARROW (Pindah ke atas satu baris)
• DOWN ARROW (Pindah ke bawah satu baris)
• PAGE UP (Pindah ke atas satu layar pada satu waktu)
• DOWN (Pindah ke bawah satu layar pada satu waktu)
• HOME (Pindah ke awal baris)
• END (Pindah ke akhir baris)
• CTRL + HOME (Pindah ke karakter pertama)
• CTRL + END (Pindah ke karakter terakhir)
• SPACEBAR (Beralih antara yang lebih besar dan Normal ketika seorang karakter yang dipilih)
Microsoft Management Console (MMC) Main Window Tombol board Shortcuts
• CTRL + O (Open yang disimpan konsol)
• CTRL + N (Buka konsol baru)
• CTRL + S (Save the open console)
• CTRL + M (Menambah atau menghapus item konsol)
• CTRL + W (Buka jendela baru)
• F5 tombol (Update konten dari semua jendela konsol)
• ALT + SPACEBAR (Menampilkan menu jendela MMC)
• ALT + F4 (Close the console)
• ALT + A (Menampilkan the Action menu)
• ALT + V (Menampilkan the View menu)
• ALT + F (Menampilkan the File menu)
• ALT + O (Menampilkan the Favorites menu)
Konsol MMC Window Tombolboard Shortcuts
• CTRL + P (Mencetak halaman aktif atau aktif pane)
• ALT + tanda Minus (-) (Menampilkan menu jendela jendela konsol yang aktif)
• SHIFT + F10 (Menampilkan the Action menu shortcut untuk item yang dipilih)
• Tombol F1 (Membuka topik Bantuan, jika ada, untuk item yang dipilih)
• Tombol F5 (Update konten dari semua jendela konsol)
• CTRL + F10 (Memaksimalkan jendela konsol yang aktif)
• CTRL + F5 (Memulihkan jendela konsol yang aktif)
• ALT + ENTER (Menampilkan kotak dialog Properties, jika ada, untuk item yang dipilih)
• Tombol F2 (Ubah nama item yang dipilih)
• CTRL + F4 (Close jendela konsol yang aktif. Ketika sebuah konsol hanya memiliki satu jendela konsol, jalan pintas ini akan menutup konsol)
Remote Desktop Connection Navigation
• CTRL+ALT+END (Open the m*cro$oft Windows NT Security dialog box

• ALT + PAGE UP (Beralih antara program dari kiri ke kanan)
• ALT + PAGE DOWN (Beralih antara program dari kanan ke kiri)
• ALT + INSERT (Cycle melalui program-program yang terakhir digunakan)
• ALT + HOME (Menampilkan menu Start)
• CTRL + ALT + BREAK (Beralih komputer klien antara jendela dan layar penuh)
• ALT+DELETE (Menampilkan the Windows menu) ALT + DELETE (Menampilkan the Windows menu)
• CTRL + ALT + Minus sign (-) (Membuat snapshot dari jendela aktif klien pada clipboard server Terminal dan menyediakan fungsi yang sama dengan menekan PRINT SCREEN pada komputer lokal.)
• CTRL + ALT + Plus sign (+) (Membuat snapshot dari seluruh area jendela klien pada clipboard server Terminal dan menyediakan fungsi yang sama dengan menekan ALT + PRINT SCREEN pada komputer lokal.)
Internet Explorer navigation Internet Explorer navigasi
• CTRL + B (Membuka kotak dialog Atur Favorit)
• CTRL + E (Open the select bar)
• CTRL + F (Start the Find utility)
• CTRL + H (Open the History bar)
• CTRL + I (Open the Favorites bar)
• CTRL + L (Buka kotak dialog Open)
• CTRL + N (Start contoh lain dari browser dengan alamat Web yang sama)
• CTRL + O (Membuka kotak dialog Buka, sama seperti CTRL + L)
• CTRL + P (Membuka kotak dialog Print)
• CTRL + R (Memperbarui halaman Web ini)
• CTRL + W (Close jendela aktif)

•PRIN SCRN + printer aktif (Mencetak snapshot/ jendela keseluruhan)
•ALT + PRINT SCRN + PINTER AKTIF ( Mencetak Windows Aktif)
•SHIFT + F3 (1x) (Huruf depan Kapital)
•SHIFT + F3 (2x) (Semua Huruf kapital/besar)
•SHIFT + F3 (3x) (Semua huruf kecil)


Saturday, 10 October 2015

Terima Kasih Papa dan Mama, Untuk Segala Pengertiannya Meski Aku Jarang Meluangkan Waktu Untukmu

Hai Papa & Mama, 

sedang apakah kalian dirumah ?? apa masih sibuk menyiapkan masakan untuk nanti malam ?
memang sudah lama ku tak menyempatkan waktu ku untuk makan bersama kalian, 
banyaknya pekerjaan yang menumpuk ini selalu ku jadikan alasan utama, padahal, sebenarnya jika aku niat, aku pun pasti bisa menyelesaikan pekerjaan ku, untuk pulang dan makan bersama kalian.

bahkan hari liburku pun tak pernah ku habiskan bersama kalian. aku terlalu sibuk untuk menatap pekerjaan dan duniaku,,,,tanpa melihat apa yang bisa ku bantu untuk kalian. alasan capek sering kali ku gunakan, padahal sebenarnya tidak terlalu capek juga. jika terpaksa mengiyakan, aku pun pasti membantu dengan tidak rela. mungkin kalian juga sering mengeluh dalam hati, namun aku tau, kalian juga bersyukur karena aq sudah bisa menjadi orang yang bisa memimpin hidupku sendiri.

aq memang sering lupa, padahal disegala kesibukkan kalian, papa dan mama selalu memastikan aku selalu dapat yang terbaik. memastikan aq sampai ditempat kerja dengan selamat, memastikan ketika ku pulang sudah ada makanan untukku. ngomel karena makanan tidak cocok untuk aq. ngomel karena dianggap tidak dewasa, bodohnya diriku.

maafkan anakmu masih belum dewasa, masih melihat dunia ini hanya demi kepentingan diri sendiri, anakmu ini masih berpikiran sempit, egois dan tidak ada apa-apanya, jika dibandingkan kalian berdua. 

sering aq lupa kalau aq bisa melihat dunia ini karena kalian berdua , memang kalian  tidak pernah menuntut balasan ataupun menghitung untuk rugi bersamaku, namun aq malu, bahkan untuk pulang cepat dan makan bersama kalian tidak bisak ku lakukan.

aq tidak tau sampai kapan kalian berada didunia ini, namun aq berjanji akan membahagiakan kalian, hingga habis masa nanti,

aq berjanji untuk selalu menjadikan kalian di urutan teratas daftar prioritasku,, 

terimakasih karena masih memberiku cintamu yang tulus kepadaku, 

terimakasi karena tetap mau mengerti kondisiku meski terkadang menyusahkan diri kalian, 

aq sayang kalian... 



Dari ku yang selalu sibuk dan tidak bisa meluangkan waktu